04 November 2020

WASPADA DBD DI TENGAH PANDEMI

Kinandang - Kasus demam berdarah dengue (DBD) kembali menyerang wilayah desa Kinandang, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan. Hingga berita ini ditulis di RT.18 RW.02 sendiri sudah tercatat 3 orang yang dinyatakan positif DBD. Pada hari ini Rabu, 04 November 2020 Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Bendo melakukan berbagai tindakan pencegahan, salah satunya fogging.  Fogging adalah salah satu cara membunuh nyamuk pembawa virus penyebab demam berdarah. Pengasapan ini dapat mematikan Aedes aegypti yang bersarang di rumah. Namun, disarankan fogging tidak dilakukan sembarangan. Sebaiknya, fogging dilakukan oleh petugas kesehatan, baik tingkat dinas kesehatan maupun di puskesmas. Pada dasarnya, fogging sewajarnya dilakukan oleh orang yang sudah ahli dalam prosedur menggunakan mesin dan paham di mana tempat-tempat nyamuk bersarang. Selain menerapkan 3M (Menguras, Mengubur, Menutup), upaya praktis dan efektif mematikan nyamuk DBD di rumah Anda adalah dengan menyemprot obat nyamuk atau aerosol anti nyamuk. Menyemprot rumah dengan aerosol anti nyamuk akan lebih praktis dan efektif, sebab kandungan aerosol dapat menyebar ke seluruh ruangan, bahkan ke sela-sela yang tersempit dan tergelap di mana nyamuk dapat bersarang di rumah Anda. Pastikan ruangan sementara tak berpenghuni, tutup pintu, dan diamkan selama 1-2 jam seraya kandungan anti nyamuk bereaksi. Musim penghujan juga menimbulkan kewaspadaan penyebaran DBD. Maka dari itu mari lakukan upaya pencegahan di lingkungan Anda.
PURYONO (KASI PEMERINTAHAN)    ETTY PURWANTI (SEKRETARIS DESA)    DJONO (KAUR TU DAN UMUM)    RUDI HARWANTO (KASI KESEJAHTERAAN)